God and the idea of God

Okay, walaupun hari ini adalah Apilscherz, tapi saya janji tidak akan mengatakan kebohongan di blog saya :)

Jadi, kemarin malam, saya menghabiskan sekitar 1 jam waktu saya sebelum tidur, untuk memikirkan beberapa hal~ yang saya sendiri tidak pernah mau memikirkannya.

Pertama2 saya ga mau berdebat dengan para ahli agama atau siapapun yang mempertanyakan Tuhan. tapi saya di sini, ingin menyampaikan pendapat saya.

Sebelumnya ada 2 hal yang mendasari pikiran saya, yaitu;

Sebuah band korea kesukaan saya bernama Epik High, pernah menyanyikan sebuah lagu berjudul, "Maze" di sebuah liriknya, "life is like a maze, too many choices possibilities, and decision is killing me, and if you lend a helping hand, i will follow willingly."

Dimulai dari sebuah pembicaraan kecil tentang sebuah remarkable quote dari seorang Bono U2

'the less you know the more you believe'

sejujur2nya saya setuju dengan quote dari salah satu personil U2 ini.. ketika kita tidak tahu apa-apa, kita akan semakin mudah untuk percaya, karena kita tidak ada perbandingan satu sama dan yang lain yang mungkin malah membuat kita berhenti di antara percaya- dan tidak percaya.

Sayangnya, di dunia ini, setiap orang mempunyai perbedaan pengetahuan. Ada orang yang lebih banyak menggali hal2 dan rahasia di dunia ini. Ketidakseimbangan pengetahuan ini yang terkadang dipergunakan orang2 untuk 'membodohi' orang2 yang dengan polosnya percaya. -karena dunia ini seperti labirin di dalam kabut, di mana kita tidak bisa melihat sesuatu yang benar dengan jelas, dan hanya akan mengikuti orang yang dapat memberikan bantuan ditengah2 kebingungan kita, -entah itu benar atau tidak.

Socrates pernah bilang, "i know nothing but the fact of my ignorance." hal ini yang membuat saya teringat akan sebuah novel berjudul 1984, yang bercerita tentang kepemimpinan totalitarian yang berkuasa sepenuhnya atas rakyatnya -untuk lebih jelasnya silahkan pinjam bukunya di perpustakaan terdekat.

di dunia ini, ada hal2 yang mencolek kita untuk melihatnya lebih jelas, namun terkadang kita terlalu tidak peduli untuk tahu, dan pada akhirnya kita berdiri rapih pada barisan ketidaktahuan.

Satu lagi tentang 'helping hand'

semalam, saya berpikir, sebenarnya apa yang diperdebatkan oleh manusia tentang Tuhannya?

Sayapun sampai pada sebuah kesimpulan,-didasari teori ide oleh Plato,

Tuhan kemungkinan telah menciptakan manusia. Tapi ide tentang Tuhan, datang dari manusia.

Dan saya yakin betul yang diperdebatkan oleh banyak manusia adalah 'ide' tentang Tuhan itu sendiri.

Karena siapa yang tahu kalau Tuhan telah menciptakan manusia. Pada saat itu, manusia belum ada, bagaimana kita bisa tahu ada atau tidak adanya Tuhan?

Tapi tenang, para filsuf, termasuk saya sebagai orang biasa, meyakini, adanya sebuah kekuatan di dunia ini yang mahabesar, yang lebih tinggi dari manusia. Dalam buku Dunia Sophie, dikatakan bahwa, lihatlah sekitarmu, keteraturan alam semesta inilah yang membuktikan adanya sebuah kekuatan di atas kita. namun apakah kekuatan itu bernama Tuhan yang diyakini para ahli agama adalah Tuhannya, -sisanya adalah ide yang datang dari setiap manusia.

Sayang sekali, kalau dari abad ke abad, kita hanya memperdebatkan keberadaan Tuhan dengan dasar ide2 Tuhan itu sendiri.

Agama, bagi saya adalah sebuah seni kepercayaan. kehebatan manusia dalam mengembangkan banyak ritual dan apapun itu dengan dasar "ide adanya Tuhan"

tapi layaknya seni yang punya nilai indahnya masing2. Tidak pantas kalau kita terus mengatakan seni itu salah, seni itu betul.

itu juga yang membuat saya menjadi yakin, memaksakan orang lain untuk menganut seni kita~ juga menjadi perbuatan yang kurang bijaksana.

Jadi, tidak ada satu orangpun,-paling tidak sampai sekarang. yang dapat membuktikan adanya Tuhan pencipta kita, tapi bukan berarti saya tidak percaya. Sisanya yang kita perdebatkan, hanyalah ide setiap manusia tentang adanya Tuhan.

Nulis blog tentang ini~ tangan saya gemetar entah kenapa.

Besok adalah SPORT FEST di sekolah saya. Selamat bersenang2, dan

Frohe REINLEGETAG. -kalo bohongin teman sebelahmu, jangan lupa mengakhirinya dengan senda gurau. :)

life is only a joke!!