Featured Post

Tentang Pelayanan: Tak Cukup Menjadi Marta, Jadilah Maria di Dekat Kaki Tuhan

Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.   (Lukas 10:42) Menjadi Pelayan di Usia Muda Saya di...

5.09.2011

Hadiah

Hari ini saya mendapat hadiah besar. setelah 2 bulan persiapan menuju test ZD atau test jerman, dan setelah hari sabtu dan minggu bertarung dengan test, hari ini hasilnya keluar.
Hasilnya adalah, terima kasih Tuhan saya lulus test ZD.

Tapi selain hadiah yang begitu indah, saya sudah mendapatkan banyak pelajaran dari persiapan ZD ini, and that what's matter.

Masih inget dulu kita, saya brenda dan metta, berjanji untuk mengikuti test di bulan mei. dan kami tahu dan sadar bahwa semester 4 ini, kami punya banyak tantangan, khususnya karena kami adalah pengurus club windosa, yang akan mengadakan performance di bulan juni.

Saya sendiri, bahkan sebelum maju, ingin sekali menyerah dan lebih memilih untuk test bulan 9.

Tapi satu hal yang mengukuhkan keinginan saya terjadi. Satu orang kaka kelas saya bilang,
"ikut aja test, kalo ga lulus, lu masih punya waktu yang banyak untuk ulangan lagi, dan postifnya, lu bisa tahu bentuk testnya kae apa" saya pun tetap ikut test.

Sekitar 1 minggu sebelum masuk sem 4, atau di minggu terakhir liburan winter, saya mulai buka2 buku latihan ZD.
Awal-awal latihan, saya musti kuat melihat jumlah jawaban salah di buku saya yang banyak.

Belajar ZD memberikan saya ratusan kali keinginan untuk menyerah. Saya merasa bahasa jerman itu luar biasa susahnya. tapi saya sempat berdoa, Tuhan, kalo saya mau nyerah lagi tolong pake cara apa saja untuk buat saya ga nyerah!

Dari rasa lelah karena persiapan ZD saya dipenuhi kegiatan lain, seperti performance kelas, performance nyanyi, persiapan sportfest, persiapan performance club, ulangan mid test.
Ditambah dengan beberapa pihak yang agaknya kurang mengerti dan menyayangkan keputusan saya untuk ikut test di bulan 5 ini. Juga dengan beberapa teman kelas saya.
Tapi itu semua, benar2 memberi pelajaran banyak untuk saya.

Bahkan ketika midtest, laptop saya rusak, dan menambah lagi pikiran saya. tapi untunglah, Tuhan masih memberikan saya kemampuan untuk fokus.

Jawaban2 salah di buku latihan mulai berkurang, setelah saya drill grammar jerman. Menariknya, ada banyak hal yang membantu saya, seperti selalu ada kehadiran malaikat2 yang tidak disangka-sangka.

Ketika saya takut dengan kemampuan bicara bahasa jerman saya, karena test ini juga menuntut saya untuk bicara bahasa jerman. saya merasa kemampuan bicara saya paling berantakan.
belum lagi sulitnya listening, aaaa, saya menyetel semua video jerman, apapun itu! Dari yang dulu saya tidak mengerti sampai saya mendapatkan sedikit gambaran.

khusus untuk kemampuan 'bicara', saya tahu bahwa dengan bahasa apapun, kemampuan saya untuk bicara dengan orang tidak tinggi.

ooh, dan bahkan 2 minggu sebelum ZD, saya harus fokus ke test aerobic saya. dan test kami adalah buat gerakan dan fromasi tarian. saya suka sekali menari, dan dengan itu saya menyetujui untuk terus latihan dan menyisakan waktu saya dalam sehari untuk belajar.

Awalnya saya marah, tapi ada sebuah suara di kepala saya yang bilang,
"sejak kapan menari membuatmu tertekan? bukannya kamu suka menari?"
dan dengan satu hati, saya melakukan hal yang terbaik untuk tetap menari dan menyiapkan ZD.

dan hasilnya luar biasa. Menari adalah hal yang saya sukai, dan dengan menari, suasana hati saya jadi baik, dan saya jadi dengan rela belajar, ditemani segelas teh yang bulan juni nanti expired! :p

ada satu hal lagi, dulu saya pernah janji, saya sebulan ga mau pergi jauh2, saya mau fokus persiapan jerman, dan saya ga mau pergi lebih jauh dari tukang jual ayam lemon.

lagi2 ada suara di kepala saya,
"kenapa kamu harus ketakutan. bersenang2lah, dengan kamu terus2an belajar juga tidak menjamin untuk lulus. tetaplah bersenang2."

dan suara itu datang 1 minggu sebelum ZD, dan saya mulai menyayangi diri saya sendiri yang begitu bekerja keras untuk ZD ini, dan memberikan saya sedikit napas.

sampai terkahir hari kamis, saya masih ada latihan bicara dengan kedua teman saya, brenda dan metta.
hari itu mungkin saya kelelahan dan muncul perasaan takut yang luar biasa terhadap test conversation jerman. dan merasa saya paling bodoh, dan saya cuma bisa menangis :p

sampai hari jumat, entah kenapa 1 harian saya tidak peduli apa2. hari itu saya nonton goodbye lenin, instead of belajar. semata2 untuk membuat saya tenang.

hari sabtu dan minggu, rasa deg2an saya, sebenarnya tidak tertahankan, tapi saya cuma minta tolong, yaitu bantu saya agar rasa ketakutan yang saya punya tidak mengganggu usaha saya selama 2 bulan. dan sayapun menjalani test dengan perasaan tenang.
hari minggu beda lagi, saya ketakutan setengah mati, tapi thanks god, partner saya begitu baik dan juga guru yang ada di sana.

hari ini, senin 9 Mei.
setelah pagi2 saya bangun langsung tercekat, dan akhirnya muntah karena terlalu deg2an. akhirnya saya bisa menerima hasil yang cukup memuaskan.
dan ini semua hadiahnya. :)

dari ZD ini saya belajar banyak, saya belajar bahwa

-kita ini pasti punya tujuan kita sendiri, tapi di saat itu, kita juga musti pintar2 melihat hal2 lain. kita tidak bisa seenaknya menelantarkan pekerjaan kita yang lain demi 1 tujuan kita.

-kerjakanlah bertahap, ketika kita dilimpahkan segudang pekerjaan, kerjakanlah bertahap, pasti ada juga tangan2 yang selalu membantu kita mengerjakan hal yang tidak sempat kita sentuh

-sediakan waktu untuk bahagia. kita bisa planning apapun, tapi perasaan kita bisa terkadang menjadi penghambat. entah perasaan iri, perasaan takut, perasaan sendiri, perasaan minder, hal itu semua bisa menjadi penghambat, dan baiknya kita memberikan sedikit kebahagiaan untuk kita nikmati. karena kita berhak mendapatkannya.

-sabar. dan percaya bahwa kita bisa berusaha tapi ada banyak hal2 yang bisa terjadi di antaranya. di antara tujuan dan keinginan kita mencapai tujuan itu. dan di saat itulah kita tidak boleh lupa tujuan kita dan orang2 di sekitar kita :)

Tuhan, terima kasih atas berkat, roh kudus, dan malaikat2 yang kau datangkan selama persiapan ini. :)

1 comment:

Claude C Kenni said...

We only live once, so do everything twice

Dance like nobody's watching; love like you've never been hurt. Sing like nobody's listening; live like it's heaven on earth.

Search