台灣人 Taiwanese :)

哈囉 :)

Hari ini saya baru saja mendengarkan lagu-lagu dari album full-house; sebuah drama korea yang dimainkan oleh rain dan song hye gyo. Lagu-lagu ini membawa gue ke memori 1 setengah tahun yang lalu. Saya baru saja lulus SMA dan belum mengetahui ke mana nasib membawa saya. Istilah singkatnya, saya masih belum mendapatkan universitas untuk saya datangi.

Pada saat itu, harapan saya adalah Universitas Indonesia. Jadilah saya mencoba keberuntungan saya dengan mengikuti test terakhir UI. Saya membutuhkan 3 hari 3 malam dengan 3 buku latihan. Kala itu, saya harus belajar bermacam-macam pelajaran sendiri. Setiap hari saya bangun pagi dan duduk manis depan laptop. Saya menyalakan lagu (karena saya harus belajar dengan musik) lalu mulai belajara.

Pada hari yang ditentukan, akhirnya saya ikut test UI di universitas negeri jakarta (UNJ).

Singkat cerita, saya berhasil melewati test itu dengan nekat :)

Sampai pada suatu pagi yang cerah, baru saja saya terbangun dari tidur, papa saya memeluk saya dan mengagetkan saya dengan sebuah berita,

"saya diterima di wenzao, Taiwan" -sebuah college yang nasibnya akan menjadi univ (*yoosh ^^) di mana saya belajar sekarang.

Dan sejak saat itu, hidup saya berubah :) sejak menerima kabar saya diterima di wenzao, saya menerima banyak kabar baik diantaranya, diterima di semua universitas yang saya coba daftar :D

tapi, akhirnya saya memilih Taiwan tanpa berpikir berulang-ulang. Walaupun saya menyadari satu hal yang saya tahu dari Taiwan hanya, meteor garden dan F4 nya.

Sekarang, saya udah mau memasuki semester 4 dan masih terkagum-kagum. Bukannya berasa sombong atau apa, tapi saya kagum dengan orang-orang Taiwan di sekitar saya.

Saya mau bilang bahwa mereka, setiap dari mereka; pei pei, suster, ayi, tukang jual minuman dan makanan, teman2, guru, shen fu, anjing2 di skolah, adalah makhluk2 spesial buat saya. Karena saya butuh 'good luck' untuk bisa menatap wajah mereka satu2. Saya ga berhenti bersyukur untuk dimampukan bertemu dengan kalian satu persatu di sini.

Saya bersyukur betapa beruntungnya saya bisa bertemu dengan Steve, guru jerman saya; Christian, anjing skolah, bahkan teman2 orang Indo yang baru bisa saya temui di Taiwan.

Kalian adalah orang-orang yang spesial, karena saya, Karyn, butuh keberuntungan dulu baru bisa bertemu kalian :)

Hal ini membuat saya berpikir, bahwa, tidak ada salahnya mensyukuri kehadiran setiap orang di sekitar kita. Orang-orang yang kita temui adalah orang-orang yang spesial. Kita dilimpahi berkat yang sedemikian rupa sehingga bisa bertemu mereka. :)

Terima kasih semuanya atas kehadiran kalian dalam hidup saya.

Khususnya pada titik ini adalah orang2 Taiwan, Kaohsiung, tempat saya tinggal sekarang.

Kalian adalah orang-orang yang spesial buat saya. :)

Ya kamu juga, yang menjadi jawaban doa saya, selama 3 menit :)

saya sayang kamu. ^^