Featured Post

Tentang Pelayanan: Tak Cukup Menjadi Marta, Jadilah Maria di Dekat Kaki Tuhan

Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.   (Lukas 10:42) Menjadi Pelayan di Usia Muda Saya di...

12.29.2010

Tuhan dalam perang




Hari ini adalah hari penentuan Final AFF Cup antara Malaysia dan Indonesia yang dimenangkan oleh Malaysia dengan jumlah gol 4-2.
Pertandingan di Gelora Bung Karno kali ini adalah pertandingan kedua final yang lebih dahulu diadakan di Bukit Jalil Malaysia.
Pada pertandingan hari Minggu kemarin, Malaysia memenangkan pertandingan dengan skor 3-0 untuk yang dieksekusi pada babak kedua setelah sebelumnya mengalami sedikit gangguan. Pihak Indonesia khususnya kiper Markus protes akibat adanya serangan laser yang mengarah ke muka pemain sehingga mengganggu jalannya pertandingan. Stamina pemain Indonesia menurun setelah adanya gol berturut-turut 3 kali.

Pada hari ini, tim Garuda memulai permainan dengan baik. Berbeda dengan hari Minggu kemarin, pada hari ini operan bola terlihat lebih rapi. Walaupun banyak bola matang yang gagal dieksekusi. Satu peluang penalti juga gagak dieksekusi oleh Indonesia. Setelah banyak peluang yang terjadi di babak pertama, skor 0-0 masih bertahan sampai dimulai babak kedua.

Setelah beberapa serangan yang masih dilancarkan tim Indonesia, tim Malaysia berhasil mencetak satu gol yang pada saat itu kekurangan penjagaan dari tim Indonesia. Pertandingan selanjutnya memanas sampai pada menit ke 78, sebuah gol dari Nasuha membangkitkan semangat pemain Indonesia. Indonesia mampu mencetak gol lagi di menit-menit terakhir. Kedudukan menjadi 2-1 untuk Indonesia dan bertahan sampai wasit membunyikan peluit akhir.

Secara penghitungan jumlah gol, Malaysia memenangkan kejuaraan AFF cup dengan kedudukan 4-2.

Selamat untuk Malaysia dari hati terdalam saya hari ini. Jujur saya akui kiper Fahmi benar-benar menjaga gawang dengan kemampuan penuh. Permainan kedua tim sangat hebat.

Satu hal yang disayangkan, pertandingan Malaysia dan Indonesia kurang bersih dengan adanya insiden laser dan beberapa kepentingan "politis" yang seharusnya tidak perlu.
Namun hari ini, saya sebagai orang Indonesia, sungguh sangat bangga dengan performa pemain Indonesia. Saya memang jarang mengikuti liga Indonesia, namun dengan melihat Indonesia di hari ini, saya yakin pemain dan dunia sepak bola Indonesia punya masa depan yang cerah.

Opini dari saya hanya satu, inilah kerja Tuhan dalam sebuah perang atau pertandingan.
Dalam sebuah perlombaan, menang kalah itu harus. Tetapi attitude dari pihak yang menang atau kalah itu yang berarti.
Dari dulu saya bertanya, dalam sebuah perang, ketika 2 pihak berdoa pada Tuhan, Tuhan akan memihak siapa?

Hari ini melalui pertandingan ini, Tuhan menjawab saya,
Menang dan kalah dalam sebuah pertandingan itu mutlak, perilaku orang-orang dalam menyikapi hal yang baru saja diterima itulah yang berarti, dan Tuhan hadir di dalam situ.

Bagi yang menang untuk tidak tinggi hati
dan yang kalah, untuk tidak berkecil hati.

Sungguh saya bangga melihat banyaknya orang Indonesia yang sudah mampu menyikapi kekalahan dengan jiwa seorang pemenang~ karena kemenangan adalah hal yang dapat diterima setelah kita tahu apa itu kekalahan, dan sebaliknya.

Sekali lagi selamat untuk kedua tim yang berpenampilan baik pada hari ini.
Selamat untuk Malaysia atas kemenangannya

Selamat untuk Indonesia, yang dengan tim Garuda nya, membangkitkan semangat nasionalisme dan menghadirkan kebanggan bagi bangsanya.

Terima Kasih

No comments:

Search