Featured Post

Tentang Pelayanan: Tak Cukup Menjadi Marta, Jadilah Maria di Dekat Kaki Tuhan

Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.   (Lukas 10:42) Menjadi Pelayan di Usia Muda Saya di...

2.07.2011

The Pianist


Horrraa!!

Kemarin malam, saya baru saja menonton sebuah film bagus yang sangat pantas direkomendasikan. Judul filmnya adalah, The Pianist (2002)

Film ini mengisahkan tentang seorang yahudi yang mahir bermain piano yang berusaha untuk bertahan dari "pemusnahan" bangsa Yahudi pada tahun 1942-dst.

Yang menarik dari film ini adalah beberapa menit pertama yang mengisahkan tentang diskriminasi terhadap orang-orang Yahudi pada zaman itu. Untuk orang seperti saya, beberapa menit pertama membuat saya sedikit bergidik melihat betapa "murahnya" nyawa manusia.

Saya hidup dengan lingkungan yang nyaman, walaupun bukan lingkungan mewah. Saya mengakui sejak kecil saya mendapat edukasi dan kehidupan yang pantas. Hal ini membuat saya berpikir bahwa keadaan perang di luar sana, pernah dan bahkan masih terjadi sampai sekarang, apapun alasannya.

Contoh nyatanya adalah perang di mesir yang masih terjadi sekarang.
Walaupun saya bukan tipe orang yang gemar mengikuti setiap detik berita, tapi bukan berarti saya tidak peduli sama sekali. Saya cuma tidak suka, mengetahui keadaan mereka tanpa tahu apa yang harus saya lakukan untuk mereka.

Sepanjang film saya hanya bisa terpikir satu kalimat, "people comes first before the law"
kenapa ada beberapa orang yang bahkan membunuh dan mati demi berjalannya hukum?

We are the people of the law. and we didn't do what the laws forbid us to do, until the law let us to die.

Come on!

Saya memang orangnya skeptikal, tapi bukan berarti saya tidak menghargai hukum. Saya hanya menyayangkan bahwa hukum yang dibuat oleh manusia mengalahkan manusia.

Kemarin malam sebelum tidur, saya hanya berdoa satu hal pada Tuhan.
Orang-orang di dunia, cepat atau lambat, tidak boleh lagi hidup dalam situasi seperti itu.

Walaupun perang juga membawa hal positif, tapi semoga perang2 yang pernah terjadi lebih membawa peringatan agar kita ingat bahwa nyawa manusia itu lebih berharga daripada harga mati sebuah hukum.

Semoga kedepannya lebih baik. Juga untuk saudara-saudaraku yang ada di Mesir :)

(poster taken from filmous.com)

No comments:

Search